Erik ten Hag dan Manchester United: Antara Ancaman Pemecatan dan Harapan Kebangkitan
Erik ten Hag Terancam Dipecat, Manchester United Masih Memberi Waktu?
Erik ten Hag kini berada di bawah tekanan besar setelah Manchester United (MU) mengalami serangkaian hasil buruk. Namun, di tengah spekulasi soal pemecatannya, muncul klaim bahwa MU tidak akan terburu-buru memecat pelatih asal Belanda tersebut.
Performa MU belakangan ini jauh dari harapan. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Setan Merah gagal meraih kemenangan, dengan catatan empat kali imbang dan satu kali kekalahan. Hasil yang paling mengecewakan adalah laga terbaru di Premier League, ketika MU hanya bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa.
Akibat hasil itu, MU kini terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League dengan hanya mengumpulkan 8 poin. Angka ini menjadi rekor terendah Manchester United dalam 35 tahun terakhir di ajang Premier League. Bahkan, mereka saat ini lebih dekat dengan zona degradasi dibandingkan dengan posisi papan atas klasemen.
Erik ten Hag di Bawah Sorotan
Performa buruk ini membuat Erik ten Hag menjadi sorotan utama. Banyak pihak yang menilai bahwa eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut gagal meningkatkan performa MU dan mengembalikan klub ke jalur kemenangan. Akibatnya, beberapa penggemar dan pundit mulai menyerukan agar Ten Hag segera dipecat dari jabatannya sebagai manajer.
Namun, legenda MU, Gary Neville, memiliki pandangan berbeda. Ia percaya bahwa Manchester United tidak akan mengambil keputusan drastis untuk memecat Ten Hag di tengah musim ini. Dalam komentarnya yang dilansir dari Daily Mirror, Neville menyebut bahwa manajemen klub lebih memilih untuk memberi waktu kepada pelatih mereka.
Gary Neville: “MU Tidak Akan Terburu-buru Pecat Ten Hag”
Menurut Neville, keputusan untuk mempertahankan Ten Hag di musim panas menunjukkan bahwa klub memiliki rencana jangka panjang dengan sang pelatih. Ia juga menilai bahwa masalah yang dihadapi MU saat ini tidak sepenuhnya bisa dibebankan pada Ten Hag.
“Mereka jelas tidak ingin mengambil langkah apa pun musim ini. Tidak ada klub yang ingin memecat manajer di tengah musim,” ujar Neville.
Neville juga menyebut bahwa kedatangan INEOS sebagai investor baru, serta pengangkatan Dan Ashworth dan Omar Berrada ke posisi penting di tim sepak bola, membutuhkan waktu untuk memberi dampak nyata. Menurutnya, tidak adil jika semua beban ditempatkan pada Ten Hag, terutama mengingat perubahan besar di belakang layar.
“Mereka akan membutuhkan waktu dua atau tiga tahun untuk menyelesaikan masalah ini. Klub telah membuat keputusan untuk mempertahankan Ten Hag pada musim panas, jadi mereka tidak akan ingin membatalkan keputusan itu dalam enam atau tujuh pertandingan pertama. Mereka hanya harus berharap ada perubahan positif dalam beberapa minggu ke depan, mungkin melalui pengaturan ulang strategi, waktu berpikir, dan perencanaan,” tambah Neville.
Waktu yang Semakin Menipis
Meskipun ada keyakinan bahwa Ten Hag masih mendapat kepercayaan dari manajemen klub, hasil di lapangan harus segera membaik. Manchester United membutuhkan kemenangan untuk menghindari situasi yang lebih buruk, terutama karena tuntutan dari para penggemar semakin meningkat. Dengan kompetisi yang semakin ketat di Premier League, Ten Hag harus segera menemukan solusi untuk membangkitkan kembali performa timnya jika ingin mempertahankan posisinya di Old Trafford.